FOOTBALL NEWS

Cheryl Resmi Copot Nama Cole

London - Cole tak lagi jadi nama belakang Cheryl. Penyanyi berusia 25 tahun itu resmi terbebas dari ikatan perkawinan dengan pesepakbola Ashley Cole, setelah gugatan cerainya dikabulkan pengadilan.

Pada persidangan hari Sabtu (4/9/2010) kemarin, seperti dilaporkan The Sun, hakim dengan cepat menyatakan pasangan tersebut sudah tak punya alasan lagi untuk bersama. Apalagi Cole ditengarai masih tetap bermain perempuan selama mereka berpisah sejak Februari.

Setelah laki-lakinya itu berkali-kali ketahuan sering tidur dengan wanita lain, walaupun pernah pula memaafkannya, Cheryl akhirnya memutuskan ingin berhenti sebagai istri Cole. Gugatan cerai secara resmi ia bawa ke pengadilan pada Mei silam.

Cheryl –- namanya akan kembali menjadi Cheryl Ann Tweedy -- mengaku tidak menginginkan uang dari Cole. Tapi dari harta gono-gini termasuk rumah mewah mereka di daerah Surrey, ia diperkirakan bisa memperoleh 4,5 juta poundsterling atau sekitar Rp 62 miliar.

Pasangan ini mulai berpacaran di tahun 2004, dan Cole melamar Cheryl di Dubai pada Juni 2005. Mereka lalu naik altar perkawinan pada 15 Juli 2006. Cheryl termasuk selebriti papan atas di Inggris. Penyanyi anggota grup Girls Aloud ini juga merupakan penulis lagu, penari, aktris, dan model.

'Sampai Totti Bukan Totti Lagi'

 Roma - Usianya sudah 33 tahun tapi tahun lalu ia bahkan memperpanjang kontraknya sampai 2014. Meskipun tentu saja sudah masuk kategori 'gaek', tapi Francesco Totti belum tahu pasti kapan akan pensiun.

Totti sudah dipastikan bakal dikenang sebagai salah satu dari sedikit pemain besar yang cuma memperkuat satu klub sepanjang karirnya. Mulai membela AS Roma senior dalam usia 16 tahun, hingga kini Totti masih berada di tempat yang sama.

Selama itu sang "Pangeran Roma" sudah terlibat dalam 572 pertandingan di semua kompetisi, dengan mencetak 245 gol. Khusus di Seri A, top skorer 2006/07 itu telah mendulang 192 gol dari 443 laga.

Di kalangan pemain yang masih aktif, Totti adalah kolektor gol terbanyak. Yang terdekat dengan dia adalah Alessandro del Piero (Juventus) dengan 177 gol. Di daftar top skorer Seri A sepanjang masa, nama Totti ada di urutan keenam di bawah Silvio Piola (274), Gunnar Nordahl (225), Giuseppe Meazza (216), Jose Altafini (216), dan Roberto Bagio (205). 

Pada November 2009 Totti menandatangani kontrak baru dengan Il Lupo berdurasi lima tahun, dan setelah itu ia akan dijadikan direksi klub. Jika bisa sesuai kontrak, maka bapak dua anak itu akan bermain sampai usianya hampir 38 tahun.

"Aku belum memikirkan kapan akan pensiun. Saat tidur pun aku tidak memimpikannya. Aku masih merasa sebagai pemain bola," tutur Totti dalam wawancaranya dengan La Repubblica baru-baru ini.

"Ketika sudah merasa aku bukan diriku lagi, dan tak bisa berbuat seperti yang bisa kulakukan saat ini, maka aku orang pertama yang akan lempar handuk," sambungnya.

"Aku tak ingin berakhir di bangku cadangan, pemain yang cuma bermain 10 pertandingan dalam satu musim. Begitu aku merasa bukan lagi Totti, aku akan mundur dari semuanya. Tentu saja, aku berharap itu terjadi tidak terlalu lama."

Sepanjang karirnya Totti bukannya tak pernah punya kesempatan bermain di klub lain. Ia pernah diincar banyak klub besar termasuk Inter Milan, Real Madrid dan Manchester United. Tapi sampai saat ini kedua kakinya masih menjejak rumput stadion Olimpico.

"Aku tak pernah menyesal bertahan di kota dan tim yang selalu aku dukung. Ini tidak mudah. Sering ada pro dan kontrak pada situasi ini," ulas Totti.

"Keuntungan yang aku miliki adalah, aku tahu semua hal sampai ke hal-hal kecil di lingkungan ini. Salah satu kerugiannya adalah, aku selalu jadi pusat perhatian. Tapi aku bangga pada pilihanku ini. Aku melakukannya dengan hati dan otak."

Milan Ingin Jumpa Inter di Final LC

Milan - Deretan pemain baru yang baru didatangkan membuat AC Milan percaya diri. Pemain Rossoneri menyebut, akan menyenangkan jika mereka mencapai final Liga Champions dan berjumpa Inter Milan.

Sementara Inter tampil sebagai treble winner musim lalu, Milan justru tertatih-tatih di kompetisi domestik. Belakangan Milan menggebrak bursa transfer dengan mendatangkan beberapa nama tenar. Sementara Inter justru adem-ayem di bursa transfer.

Dalam masa penutupan transfer window, Milan berhasil menggaet Zlatan Ibrahimovic dan Robinho. Kedatangan keduanya diprediksi bakal memberi lini serang Milan, yang sudah dihuni Alexandre Pato dan Ronaldinho, nuansa baru.

Kalau mau jujur, Milan kini punya salah satu lini serang terbaik di Eropa. Wajar kalau kemudian keseluruhan skuad terdongkrak semangatnya.

"Kami punya kekuatan serangan yang tak bisa disamai. Bisakah Anda membayangkan, betapa menariknya bermain di final Liga Champions melawan Inter di Wembley?" Ucap full-back Luca Antonini di Football Italia.

Apa yang diutarakan Antonini ditimpali Gianluca Zambrotta dengan nada yang hampir sama. Zambrotta juga setuju jika pembelian Ibra dan Robinho disebut membuat Milan kini tak bisa diremehkan.

"Kedatangan pemain baru membawa antusiasme ke seluruh tim dan semua orang di sekitarnya."

"tak ada yang menyangka pergerakan transfer seperti ini. Kami menahan nafas kami sampai menit terakhir dan syukurlah kami mendatangkan dua orang pemenang seperti Ibra dan Binho," tukasnya.

Rooney Disamakan dengan Oezil

London - Dalam salah satu tulisannya di The Sun, Harry Redknapp menyebut bahwa Wayne Rooney telah menemukan peran terbaiknya di Inggris. Ia juga menyamakan Rooney dengan Mesut Oezil. Apa saja kata Redknapp? 

Setelah tak satu kali pun mampu membobol gawang lawan di Piala Dunia 2010, Fabio Capello memutuskan untuk merombak ulang posisi Rooney di tim. Ketika dirinya butuh satu orang lagi di lini tengah, Capello pun menempatkan penyerang Manchester United itu di sana.

Namun, Rooney bukan berperan sebagai gelandang murni. Oleh pelatih asal Italia itu, ia diberikan kebebasan untuk bergerak ke mana pun. Taktik ini terbukti sukses, setidaknya untuk laga melawan Bulgaria hari Sabtu (4/9/2010) lalu.

Kebiasaan Rooney yang mau turun untuk mengejar bola benar-benar dimanfaatkan oleh Capello. Imbasnya, pemain berusia 24 tahun itu pun menyumbangkan tiga assist dari empat gol yang tercipta ke gawang Bulgaria.

"Kita melihat Rooney berlari dengan agresif dari lini tengah. Rooney ada di kiri, Rooney ada di kanan dan Rooney mengisi lubang di belakang si pencetak gol, Jermain Defoe," demikian tulis Redknapp.

Gaya permainan yang seperti itu disebut pelatih Tottenham Hotspur tersebut mirip yang dilakukan oleh Mesut Oezil di timnas Jerman. Di Piala Dunia lalu, Oezil menjadi salah satu kreator serangan Jerman. Dirinya tak hanya aktif melepaskan operan, tapi juga bergerak tanpa bola untuk membuka ruang.

"Kartu As Manchester United itu terbukti masih merupakan senjata ampuh untuk Inggris. Dia mampu menerjemahkan peran bebas itu menjadi sebuah efek yang merusak, sama seperti Mesut Oezil di Jerman pada Piala Dunia lalu."

"Jika Capello memaksakan diri memasang dua penyerang di depan dengan salah satunya Defoe, Inggris akan keteteran di lini tengah. Saya bisa bilang kepada Anda bahwa Defoe, pemain saya di Tottenham, tak bisa mundur terlalu dalam ke tengah," tukas Redknapp.

Toure Semangati Adebayor

Manchester - Sudah tiga pekan Premier League berjalan dan Emmanuel Adebayor selalu mengawalinya dengan duduk di bangku cadangan. Kolo Toure meminta Adebayor tak lmenyerah dengan kondisi tersebut.

Dengan penuhnya lini depan Manchester City, lantaran disesaki nama-nama seperti Carlos tevez, Jo, Roque Santa Cruz, hingga Mario Balotelli, kesempatan tampil sebagai starter bukanlah sebuah kepastian. Pengecualian ada pada Tevez.

Adebayor hanya diberi kesempatan tampil sebagai starter pada dua laga Liga Europa melawan FC Timisoara. Dengan kesempatan tampil yang minim tersebut, belum ada satu gol pun yang dihasilkan oleh penyerang asal Togo ini. Bukan keadaan yang nyaman untuknya.

Toure, yang juga pernah menjadi rekan seklubnya di Arsenal, menyebut bahwa memenangi tempat utama di City memang tak mudah. Tapi, ia menyebut, sebaiknya Adebayor berusaha lebih keras untuk bisa bersaing.

"Kami semua di sini adalah pemain top. Ketika Anda bermain untuk klub top, Anda harus berusaha keras untuk memenangi tempat Anda," ujar Toure di ESPN star.

"Adebayor menjalani musim yang sulit tahun lalu, tapi dia berusaha keras. Dia bahagia di City dan Anda akan melihatnya menjadi pemain yang lebih baik musim ini."

Spanyol Ingin Kalah dalam Keadaan Terhormat

Madrid - Gelandang Spanyol Cesc Fabregas mengingatkan bahwa pada suatu waktu nanti, La Furia Roja bakal jatuh, bakal meredup. Fabregas menegaskan bahwa Espana ingin kalah dalam keadaan terhormat. 

Spanyol merupakan satu negara yang tengah mendapatkan perhatian di dunia olahraga,menyusul prestasi apik yang diukir atlet-atlet dari negara Matador itu di kancah internasional. 

Salah satu dari mereka adalah tim nasional sepakbola putra. Dalam dua tahun terakhir, Spanyol sukses menjadi juara di Eropa dan dunia. Di tingkat klub, Barcelona turut mengharumkan nama negeri di Semenanjung Iberia itu di tahun 2009 dengan merebut enam gelar. 

Sebagai tim yang tengah berada di puncak, tentu banyak yang menghormati Spanyol. Namun tidak sedikit pula yang bakal menjadikan mereka team to beat. Menghadapi Spanyol, sebuah tim bakal tampil dengan semangat berlipat. 

Fabregas menyadari akan hal ini. "Kami tahu bahwa suatu hari ada yang bakal mengalahkan kami," tukas pemain Arsenal itu kepada AS. 

"Namun yang terpenting adalah kami harus tetap kompetitif di setiap saat. Dan jika kami harus jatuh, kami ingin kalah dalam keadaan terhormat," pungkas Cesc.